Kamis, 27 November 2014

Inspiration Award Jadi Inkubator Wirausaha Muda

SEMARANG – Penyelenggaraan Inspiration Award ke depan diharapkan tidak sekadar seremoni saja, tetapi bisa menjadi inkubator usaha para wirausaha muda agar lebih baik. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng dan BPR MAA akan tetap konsisten memfasilitasi baik dari segi pembiayaan maupun pembinaan.
‘’Penghargaan yang diberikan kepada para wirausaha muda ini bertujuan untuk menyemangati mereka agar bisnisnya terus berkembang, dari usaha yang kecil menjadi besar.
Untuk mendorong mereka kami dukung baik secara finansial dan pelatihan,’’ kata Ketua BPD Hipmi Jateng, Reza Tarmizi seusai pengumuman pemenang Inspiration Award 2014 di Poolside Hotel Patra Jasa Semarang, akhir pekan lalu.
Menurut dia, anggota Hipmi akan menularkan kinerja dan pengalaman mereka dalam mengelola usahanya secara profesional. Selain itu, selesai dilatih pihaknya juga akan terus memantau kinerja para pengusaha baru itu.
Bantuan Modal
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama BPR MAA Hengky Tanto S. Dia mengatakan, sesuai komitmen awal para pemenang Inspiration Award 2014 akan mendapat bantuan pinjaman modal.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono, CEO Taxi Blue Bird Bayu Joko Soetono, dan CEO PT Sugih Energy yang turut memberikan motivasi pada finalis Inspiration Award 2014 dan mahasiswa yang hadir. Adapun berdasarkan penjurian terpilih tiga pemenang dan satu komunitas kewirausahaan pada ajang itu.
Untuk kategori Produk Inovasi dimenangi Rizky Dwi Rahmana dengan produk Sweet Java, kategori Bisnis Strategi diraih Ahmad Faisol dengan bisnis antarjemput ASI-Ajaib, dan kategori Pengembangan Finansial diraih Tsumadana Wulan dari produk Hijab. Adapun kategori komunitas diraih Komunitas Mahasiswa Wirausaha Undip. (K3-69)

Jumat, 21 November 2014

Pemenang Inspiration Award 2014

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, AJAIB menjadi pemenang dalam ajang Inspiration Award 2014 yang diselenggarakan oleh HIPMI Jateng dan BPR MAA Semarang. semoga terus bermanfaat, amiin




Laporan Utama AJAIB di MAJALAH SELARAS






Jumat, 22 Agustus 2014

Liputan Koran Jawa Pos, Rabu 20 Agustus 2014

 

Ahmad Faishal, Presenter TVRI Tekuni Jasa Kurir Air Susu Ibu
Ahmad Faishal sehari-hari menjadi presenter TVRI Jateng. Namun ia juga punya usaha jasa kurir antar jemput air susu ibu (ASI). Bisnisnya itu memang belum begitu populer. Seperti apa?


FENOMENA bisnis di Kota Semarang kian berkembang. Pelaku bisnis terus melakukan kreativitas berdasarkan temuan apa saja kebutuhan masyarakat di perkotaan. Sehingga mampu menangkap peluang. Salah satunya bisnis unik, jasa kurir air susu ibu (ASI). Bisnis jasa ini khusus melayani ibu-ibu muda yang waktunya dihabiskan untuk meniti karir. Namun berkat jasa kurir ASI ini, ibu-ibu muda tersebut tetap bisa bekerja sambil menyusui bayinya di rumah.
Jasa kurir ASI itu bernama AJAIB alias Antar Jemput Air Susu Ibu. Bisnis ini termasuk baru, bahkan sang perintis, Ahmad Faishal, mengklaim jika bisnis ini pertama di Kota Semarang.
”Kami menyediakan jasa kurir ASI profesional untuk ibu-ibu muda atau wanita karir yang setiap harinya full bekerja. Jadi, wanita karir pun bisa menyusui bayinya dari tempat kerja,” ungkapnya saat ditemui Radar Semarang, Senin (18/8) siang.
Menurut Faishal, air susu ibu adalah air ajaib di dunia ini. Semua orang membutuhkannya demi perkembangan dan pertumbuhan bayi secara sehat. ”Saya melihat, bisnis jasa antar jemput air susu ibu di Kota Semarang belum ada. Saya rasa ini peluang bagus,” ujar alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Jogjakarta ini.
Bagaimana proses pengambilan air susu ibu? Faishal menjelaskan, konsumen yang berminat dipersilakan mendaftar untuk menjadi member di kantornya di bilangan Jalan Lebdosari III Kalibanteng Kulon Semarang Barat. ”Tim kami sudah dibekali pelatihan dan peralatan canggih, serta mempunyai standar operasional prosedur (SOP) yang harus dijalankan. Mereka akan menyambangi tempat kerja member untuk mengambil air susu ibu tersebut, tentunya dengan menggunakan peralatan aman. Setelah itu, diantarkan oleh tim kami ke rumah tempat bayi dirawat,” terangnya.
Tidak perlu khawatir, ia menjamin keamanan, kesehatan, dan kenyamanan pelanggan. Di antara keunggulan fasilitas kurir ASI adalah menyediakan box delivery yang menjamin keamanan dan kehigienisan ASI. ”Juga disediakan freezer dan cooler bag yang menjamin suhu dan kualitas ASI,” imbuhnya.
Selain itu, excelent service menjamin ASI tidak tertukar atau salah pengiriman, karena dilengkapi dengan barcode dan privacy bag termasuk kunci. ”Kuncinya ada dua. Pertama untuk si ibu, kunci kedua untuk perawat bayi di rumah,” katanya.
Saat ini, pihaknya telah mempunyai enam orang tenaga profesional yang siap antar-jemput ASI. Mengenai pembiayaan, ada tiga paket. Masing-masing harian, mingguan dan bulanan. Paket harian biayanya Rp 27 ribu, paket mingguan Rp 122 ribu dan paket bulanan Rp 425 ribu.
”Kami melakukan pelayanan dengan cepat. Untuk ukuran luas Kota Semarang, maksimal 3 jam, air susu ibu harus sudah sampai kepada si bayi. Tidak boleh melebihi 5 jam, karena ASI akan berakibat basi,” ujarnya.
Faishal mengaku, ide bisnis kurir antar jemput air susu ibu ini berawal dari pengalaman pribadi. ”Awalnya saya rutin mengambil ASI milik istri saya di tempat kerjanya. Saya lihat, banyak ibu-ibu muda yang sebenarnya juga mempunyai kebutuhan sama,” pungkasnya. (*/aro/ce1)

Liputan Surat Kabar Suara Merdeka, Jumat 22 Agustus 2014


KESIBUKAN yang harus dijalani wanita karier di kota besar seperti di Kota Semarang membuat para ibu kehabisan waktu untuk bisa menyusui bayinya. Apalagi, kesadaran ibu untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif sejak bayi berusia 0-6 bulan makin tinggi. ASI merupakan makan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk dicerna.
ASI memiliki kandungan yang dapat membantu menyerapan nutrisi. Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan, ASI eksklusif membantu melindunginya bayi dari diare, sudden infant death syndrome/SIDS atau sindrom kematian tibatiba pada bayi, infeksi telinga dan penyakit infeksi lain yang biasa terjadi. Riset medis juga mengatakan bahwa ASI eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada usia enam bulan pertama, bahkan pada usia lebih dari 6 bulan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan ASI adalah suatu cara yang tidak tertandingi oleh apapun dalam menyediakan makanan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi. Evaluasi pada bukti-bukti yang telah ada menunjukkan bahwa pada tingkat populasi dasar, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan adalah cara yang paling optimal dalam pemberian makan kepada bayi.
Kesempatan ini pula yang membuat Ahmad Faishal, warga Jalan Lebdosari III Nomor 10, Kalibanteng Kulon, membuka peluang bisnis antarjemput ASI. Usaha itu diberi nama Ajaib dan mulai berjalan pada pertengahan Juni lalu. Dengan box freezer ditambah ice gel, cooler dan bag cooler, dia menjamin suhu ASI tetap terjaga. Untuk mencegah tertukarnya ASI, digunakan botol kaca gravir yang dimasukkan ke dalam sebuah tas kecil.
”Tas kecil yang juga kita beri nama itu dikunci, kuncinya yang punya hanya sang ibu dan yang di rumah. Sehingga, tidak akan tertukar,” kata Ahmad Faishal saat ditemui kemarin. Untuk paket berlangganan, Ahmad Faishal mematok harga Rp 27 ribu untuk sekali pengantaran, Rp 122.500 untuk paket mingguan atau lima hari dan Rp 425 ribu untuk paket bulanan atau 20 hari.
”Dalam sehari Ajaib rata-rata baru melayani 10-15 pengiriman ASI. Usaha yang saya lakukan tidak semata bisnis tetapi juga mengemban misi sosial juga. Dan, ini masih awal, kita akan menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas ibu menyusui,” kata penyiar berita TVRI Jawa Tengah itu. Ajaib, kata dia, saat ini baru melayani pengiriman ASI seantero Kota Semarang. Segmen pasar Ajaib adalah para ibu kantoran yang memiliki balita. Daya tahan ASI yang singkat membuat maksimal pengiriman dua jam sampai ke tempat tujuan.
Agar kualitas ASI tidak berkurang, maka pengiriman dilakukan dengan sepeda motor plus kotak pendingin. Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, imbuh dia, para kurir pun dibekali pengetahuan akan rute jalan yang harus ditempuh sehingga bisa mencari jalan yang tercepat. Selain itu setiap kendala yang dihadapi di jalan seperti macet ataupun kerusakan pada kendaraan akan selalu diinformasikan kepada pelanggan.
Namun bukan berarti usahanya ini tidak menemui kendala. ”Terkadang si ibu belum memerah susu saat kurir datang ke kantor, yang artinya akan memakan waktu. Karenanya, saya sering mengingatkan konsumen agar memerah susu sebelum kurir datang dan menitipkan pada satpam atau resepsionis kantor jika tidak berada di tempat saat kurir datang.
Toleransi menunggu susu dipatok 15 menit agar tidak terjadi keterlambatan pengantaran.” Hadirnya layanan antar jemput ASI diakui Asmanah, warga Krapyak, Semarang Barat merasa bisa lebih nyaman bekerja dan bayinya yang baru berusia tiga bulan tetap mendapatkan gizi.
”Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Disisi lain, saya harus membantu suami untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, tetapi saya juga bisa memperhatikan kebutuhan gizi anak,” ujar Asmanah yang telah memanfaatkan jasa Ajaib sejak sebulan ini, kemarin. (Muhammad Syukron-39)